Pages

02 Maret 2013

puisi puisi wiwin patma dewi

GELIATKU
Jangan maki kalau aku menggeliat
sebab geliatku bukan geliat erotis
geliatku bukan geliat eksotis
yang menghadirkan syurga bagi adam pengembara
geliatku bukan geliat pemupuk lembaran bernilai
lihatlah
geliatku geliat tak berdaya
lelah dililit tali yang membelit
aku hanya ingin melangkah
meski setapak menuju lorong hatiku
ingin kucari makna dalam kata rasa dalam nyata
agar dapat kumpulkan kemanusiaan yang telah poranda
jangan maki aku kalau aku menggeliat

oleh wiwin patma dewi                 
welahan, 1 Maret 2013

SERPIHAN NURANI
serpihan nurani
berserakan dalam jemaringmu
siapa kan kumpulkan kalbu yang telah disayat
diinjak-injak sepatu mengkilap
parfum Paris membungkus anyir
hati yang bernanah
serpihan nurani
berserak dalam jemaringmu
lumat
dilindas roda keangkuhan
harta jadi raja
jabatan jadi penguasa
nurani jadi serpihan
berhamburan

welahan, 1 Maret 2013

TELAGA CINTAMU
Telagamu tenggelamkanku
dalam pusaran air kasihmu
riak-riak gelombangmu
warnai langkah diriku
di telagamu
semburat merahku memancar
di telagamu, bulir bening mengalir
di telagamu, binar terang menyapa
di telagamu aku luruh
menyatu dalam alunmu

welahan, 1 Maret 2013

KAKI ITU KEMBALI MENGUSIK
Kaki kumal, dekil dan korengan itu
kembali mengusik
membuka lembaran kusam
bercerita tentang nestapa
bocah kecil berkaleng kecil
nenek renta tertatih
anak punk berkeliaran di jalan
kaki kumal, dekil dan korengan itu
kembali mengusik
membuka lembaran kusam
bercerita tentang nestapa
mobil mewah isi berdasi
rumah gedong , tawa tante girang bak ringkikan kuda
teler
ngomyang bagai serigala melolong
kaki kumal, dekil dan korengan itu
kembali mengusik
bercerita dua dunia yang berbeda

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi apresiasi coretan saya dengan meninggalkan komentar......

 

Mengenai Saya

Foto saya
aq buat blog ini untuk berbagi dengan anda.